Banyak cara bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang pada sesama. Kasih sayang tidak hanya pada manusia, namun juga pada alam semesta. Alam telah menyediakan kebutuhan hidup untuk manusia. Tanpa alam, manusia tidak akan dapat bertahan hidup.
Nah sebagai wujud sayangmu kepada alam, yuk tunjukkan dengan menanam pohon. Di momen spesial hari Kasih Sayang besok sekaligus menurunnya status Gunung Agung dari level awas menjadi level siaga, kami akan melakukan penanaman cendana di Desa Dukuh dan Tulamben. Kedua desa ini berlokasi di bentang alam Gunung Agung dan akan menjadi model Nyegara Gunung.
Kenapa penanaman pohon ini perlu dilakukan?
- Dukuh dan Tulamben merupakan daerah lahan kritis dengan kemiringan yang tinggi. Pohon-pohon diperlukan untuk memegang tanah dan menyerap air agar tidak terkikis aliran air saat musim hujan.
- Erosi lahan saat musim hujan membawa lumpur dan sedimen lainnya ke laut, dan ini membahayakan terumbu karang.
- Pohon-pohon dapat membantu memperbaiki kondisi lahan, sehingga fungsi tanah dapat meningkat.
Cendana (Santalum album L.) mampu hidup di daerah kering dengan tanah berpasir, cocok untuk kondisi di Dukuh dan Tulamben. Selain itu Cendana memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama dari minyak atsirinya. Minyak cendana banyak digunakan dalam terapi dan pengobatan Ayurweda. Cendana masuk dalam katergori vulnerable pada IUCN Red List of Threatened Species.