Home / Jurnalisme Warga / KIM Desa Bugbug Organisasi Penyalur Informasi Masyarakat

KIM Desa Bugbug Organisasi Penyalur Informasi Masyarakat

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada jaman sekarang ini membuat manusia harus juga berkembang dalam segala sisi kehidupannya. Perkembangan informasi sebagai dampak perkembangan ternologi selalu seiring sejalan dengan perubahan tersebut. Informasi yang berkembang dari berbagi tempat tidak hanya di perkotaan dan di pelosok dengan adanya perkembangan ini tidak terasa begitu berarti karena akses informasi ini sudah bisa dilakukan dari berbagai kalangan dan tempat.

KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) adalah suatu organisasi yang terbentuk oleh prakarsa Kementrian Komunikasi dan Informasi di setiap desa di seluruh Indonesia menjadi suatu badan yang mewadahi penyaluran arus informasi dari pusat ke daerah yang diteruskan kepada seluruh masyarakat di desa dan pelosok.

KIM Desa Bugbug sendiri dibentuk sesuai SK Perbekel Bugbug Nomor : 01 Tahun 2014 Tentang PENGESAHAN PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT ( KIM ) DESA BUGBUG KECAMATAN DAN KABUPATEN KARANGASEM masa bakti 2014-2020 yang ditetapkan Di Bugbug pada Tanggal 8 Januari 2014 oleh Perbekel Bugbug I Wayan Mas Astawa. Tujuan pembentukan organisasi ini adalah sebagai kelompok informasi masyarakat adalah lembaga dalam pembangunan bidang informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, untuk memperlancar pelaksanaan tugas dari desa dinas dalam memberikan informasi dari pusat kepada masyarakat desa.

Kepengurusan inti dan anggota dari KIM Desa Bugbug ini diambil pemerataan setiap banjar dinas yang ada dilingkungan desa bugbug yaitu terdiri dari 7 banjar dinas dan diambil 3 orang setiap banjar maka terdapat 21 anggota KIM secara keseluruhan. Adapun Ketua : I Gede Enra Putra Paramita, S.Pd. Wakil Ketua : I Wayan Ginarsa, SE. Sekretaris : I Nengah Sudarsana, S.Pd. Dan Bendahara : I Ketut Mudra. Sub bidang terdiri dari Bidan Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Informasi, Penyebaran Informasi dan Bidang Usaha KIM. Selama kepengurusan Anggota KIM ini diharapkan bisa menjadi penyalur arus informasi dari pemerintah kepada masyarakat.

Oleh : I Nengah Sudarsana

Komentar

Komentar

x

Check Also

Sinergi Para Pihak dalam Inclusive Marine Tourism

Degradasi ekosistem karang membutuhkan upaya nyata untuk meningkatkan tutupan karang hidup dan berpotensi menjadi ikon wisata bahari baru pasca pandemic Covid 19 yang menerpa dunia saat ini. Conservation International (CI) Indonesia bekerjasama dengan Balai KSDA, Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN), Pemerintah Desa Tulamben dan Organisasi Pemandu Selam Tulamben (OPST) ...

Powered by Dragonballsuper Youtube Download animeshow