Home / Cerita Lapangan / KUNJUNGAN URBAN AND REGIONAL DEVELOPMENT INSTITUTE (URDI) KE DESA ANTIGA KABUPATEN KARANGASEM

KUNJUNGAN URBAN AND REGIONAL DEVELOPMENT INSTITUTE (URDI) KE DESA ANTIGA KABUPATEN KARANGASEM

URDI adalah sebuah organisasi independen non-profit yang bertujuan mempromosikan pembangunan perkotaan dan regional yang berkelanjutan di Indonesia.
URDI berkesempatan mengunjungi Kabupaten Karangasem bersama Conservation International Indonesia pada tanggal 3 Februari 2016, dan menaruh ketertarikan terhadap peran POKMASWAS Tirta Segara yang melakukan pemantauan dan penjagaan terhadap sumberdaya terumbu karang dan ikan di wilayah labuhan amuk Desa Antiga Kabupaten Karangasem.

POKMASWAS Tirta Segara Labuhan Amuk menjelasan kegiatan swadaya mereka untuk menjaga lingkungan disekitar mereka, dengan cara membuat pos pantau di tengah laut dari ponton dan mooring buoy sebagai tambat kapal untuk menghindari penurunan jangkar dilokasi terumbu karang. Dana perawatan dan pemantauan lingkungan didapatkan melalui penarikan uang dari kapal-kapal yang menggunakan mooring buoy tersebut dan dari pos pantau yang digunakan masyarakat untuk tempat pemancingan.

URDI memberikan tangapan pada inisiatif ini dengan memberikan masukan bahwa infrastruktur dapat dibangun dengan baik dan benar, namun harus mempertimbangkan aspek lingkungan. URDI melakukan penjajakan untuk pembangunan Infrastruktur di Bali dengan dukungan CI Indonesia yang mempertimbangkan aspek lingkungan.
Dicontohkan URDI, pemerintah Jepang mencari solusi untuk sampah, dengan membuat incinerator (tempat pembakaran sampah) yang hasilnya dapat dijadikan energi listrik. Pendekatan ini mungkin saja bisa dijadikan salah satu solusi untuk permasalahan sampah di Kabupaten Karangsem.

Iwan Dewantama, manajer program Conservation International Indonesia menjelaskan bahwa pelestarian lingkungan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan konsep yang dipegang “Ridge to Reef” atau Nyegara Gunung dalam filosofi Bali, CI Indonesia memberikan gambaran bahwa kita bertangung jawab atas wilayah laut dan darat, karena apa yang terjadi didarat akan berakibat di laut juga. Program kerja Conservation International Indonesia dalam hal ini memberikan dukungan kepada pemerintah dalam membuat keputusan untuk Kawasan Konservasi Perairan di karangasem agar wilayah tersebut dapat terkelola dengan baik.

Komentar

Komentar

x

Check Also

Penanaman Bibit Karang di Tulamben sebagai Bagian IMT

Sebanyak 32 orang penyelam berkumpul dan bersiap melakukan penanaman bibit karang di area pesisir Coral Garden Tulamben yang menjadi destinasi wisata selam di Bali. Kegiatan ini dilakukan pada 28 Oktober 2020 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Para penyelam ini merupakan anggota dari OPST (Organisasi Pemandu Selam Tulamben) dan perwakilan ...

Powered by Dragonballsuper Youtube Download animeshow