Taman Nasional yang terletak si sebelah barat Pulau Bali ini meliputi wilayah sebesar 19.002,89 hektar, dimana 15.587,89 hektar diantaranya merupakan wilayah terestrial, sementara 3.415 hektar sisanya merupakan kawasan perairan –termasuk Pulau Menjangan. Beberapa habitat yang dapat ditemui dalam kawasan terestrial antara lain padang rumput, hutan dataran tinggi, hutan musim campuran, dan hutan mangrove.
Jajaran terumbu karang yang menjadi ‘rumah’ bagi beragam biota laut merupakan habitat alami yang dapat ditemui di wilayah perairan Taman Nasional Bali Barat. Kawasan terestrial Taman Nasional Bali Barat merupakan ‘rumah’ bagi lebih dari 160 spesies flora dan fauna, yang beberapa diantaranya terancam punah; Rusa Timor atau Menjangan (Cervus timorensis), Kijang (Muntiacus muntjak), dan Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan beberapa spesies terancam punah yang dapat ditemui di sini. Taman Nasional Bali Barat merupakan kawasan pelestarian alam yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pariwisata, dan rekreasi, yang juga telah sering dijadikan sebagai percontohan bagi Taman Nasional lainnya di Indonesia.
Pulau Menjangan merupakan pulau tidak berpenghuni dengan luas mencapai sekitar 3 kilometer persegi. Pulau Menjangan dinamai demikian karena pada suatu saat di masa lalu banyak Menjangan yang dapat ditemui di Pulau ini, yang melakukan migrasi melewati selat dari darat menuju Pulau. Pulau Menjangan juga dipercaya sebagai tempat persinggahan dari leluhur masyarakat Bali keturunan Majapahit, sebelum akhirnya mendiami Pulau Bali hingga sekarang.
Bagi masyarakat Hindu Bali, Pulau Menjangan dianggap sebagai pulau suci, yang maknanya dipertegas dengan didirikannya empat Pura di Pulau ini. Dengan semua potensi yang dimilikinya, kawasan Taman Nasional Bali Barat, sebagaimana wilayah lain di Bali, menghadapi ancaman-ancaman nyata: Permasalahan sampah hasil aktifitas manusia; penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya; aktifitas ekonomi yang tidak berwawasan lingkungan; hingga kepada akibat-akibat pemanasan global hanyalah segelintir permasalahan yang dihadapi oleh kawasan ini pada khususnya, dan tentunya: Pulau Bali pada umumnya.