(Indonesia) Mete Itu Jenis Kacang Bukan?

Sorry, this entry is only available in Indonesian. For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.

Mede/ Mete (Anacardium occidentale) sebenarnya adalah tanaman dari Negara Brasil yang dibawa oleh pelaut Portugis ke India pada tahun 1593 dan kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Tanaman ini sebenarnya bukan dari anggota Jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae). Namun lebih dekat dengan Mangga (suku Anacardiaceae). Dalam istilah asing, tanaman ini disebut sebagai Cashew nut.

Khasiat dan Manfaat Jambu Mete

Secara kesehatan, produk dari tanaman Kacang Mete memiliki banyak manfaat. Kacang Mete dapat membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, memiliki serat dan protein yang tinggi, serta membantu menurunkan dan mengontrol kadar gula dalam darah untuk mengurangi resiko diabetes. Selain itu, kulit kayunya mengandung cairan berwarna coklat. Apabila terkena udara, cairan tersebut berubah menjadi hitam. Cairan ini dapat digunakan untuk bahan tinta, bahan pencelup, atau bahan pewarna. Kulit batang pohon Jambu Mete juga berkhasiat sebagai obat kumur atau obat sariawan. Batang Pohon Mete menghasilkan gum untuk bahan perekat buku. Akar jambu Mete berkhasiat sebagai pencuci perut. Daun Jambu Mete yang masih muda dimanfaatkan sebagai makanan (lalapan). Daun yang tua dapat digunakan untuk obat luka bakar.

Varietas Mete

Di Indonesia, varietas Mete umumnya dikenal berdasarkan warna buahnya yaitu Mete Merah, Mete Kuning, dan Mete Jingga. Varietas Mete berwarna jingga diduga berasal dari hasil dari persilangan alamiah antara varietas Mete merah dan Mete kuning. Mete merah dominan, maka akan menghasilkan Mete jingga berwarna kemerah-merahan dan mete berwarna kuning dominan, maka akan menghasilkan mete berwarna jingga kekuning-kuningan (Cahyono, 2001). Tanaman Mete bersifat tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan perakaran yang dalam. Semula, tanaman ini hanya ditanam sebagai tanaman penghijauan karena mampu tumbuh di lahan-lahan yang gersang dan gundul, yang tidak dapat ditumbuhi tanaman lain.

Desa Dukuh memiliki jenis tanah yang cocok untuk pohon Mete tumbuh. Sejak tahun 1980an, pohon Mete tumbuh subur di daerah ini. Secara geografis, Desa Dukuh terletak di atas Desa Tulamben yang terkenal dengan daerah wisata selam kapal karam U.S.A.T Liberty. Masyarakat Dukuh kebanyakan bekerja sebagai petani, mengolah kebun-kebun mereka yang salah satunya ditanami pohon Mete.

Bagaimana mete dibuat menjadi “kacang mete”? Yuk ikutan DOT ID (Desa Organik Tangguh Inspirasi Dukuh). Daftar disini ya!

Komentar

Komentar