Kita menyadari betul bahwa dampak buruk yang ditimbukan akibat sampah plastik bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, Kepala Kewilayahan Tulamben I Nyoman Suastika,S.Or, melakukan Gerakan Sadar Lingkungan dengan melibatkan anak-anak Rare Segara Tulamben, Minggu pagi (1/9/2019).
Gerakan Pungut Sampah yang dikoordinir langsung oleh I Nyoman Suastika,S.Or selaku Kawil Tulamben merupakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Minggu pagi. Karena saat hari Minggu anak-anak mudah dikoordinir karena hari libur sekolah.
Kegiatan yang mengikutsertakan anak-anak Sekolah Dasar ini merupakan upaya untuk menanamkan dan menumbuhkan karakter kepada anak usia dini agar senantiasa sadar dan peduli terhadap lingkungan di wilayah mereka sendiri.
Anak-anak Rare Segara Tulamben diajak untuk memungut dan membersihkan sampah plastik di seputaran wilayah Banjar Dinas Tulamben. Seperti di seputaran pinggiran jalan baik jalan umum maupun jalan pemukiman, di seputaran pantai Tulamben serta seputaran lingkungan lainnya yang ada di wilayah Banjar Dinas Tulamben.
“Mengajak anak-anak pada umumnya untuk sadar lingkungan agar terbebas dari sampah plastik ditanamkan sejak dini, kalau anak-anak sudah sadar terhadap kebersihan lingkungan orang tua atau orang dewasa harusnya malu membuang sampah plastik sembarangan, tetapi membuanglah sampah pada tempatnya. Tulamben sudah ada TPST Tulamben Bersehati,” jelasnya Suastika bapak dua putri cantik ini.
Anak -anak Segara Rare Tulamben beranggotakan sekitar 60 anak sekolah dasar di Banjar Dinas Tulamben.
“TPST Tulamben Bersehati siap menampung sampah di wilayah kedesaan Tulamben, asal dikoordinasikan dengan pihak kami terlebih dahulu,”sambung Suastika.
Suastika juga mengatakan gerakan Pungut Sampah bersama Anak-anak Rare Segara Tulamben bukan untuk mencari sensasi tapi merupakan salah satu wujud partisipasi kita dalam menjaga lingkungan tetap bersih, apalagi wilayah Tulamben merupakan kawasan wisata yang terkenal di muka bumi yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Maka Tidak elok rasanya jika wilayah kita jadi idaman wisatawan tapi lokal geniusnya kurang peduli terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan..
“Disamping itu juga, untuk mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan sampah plastik,”sambung Suastika yang juga sebagai pemandu selam di wilayah Tulamben ini.
Saat ini Tulamben baru memiliki satu tempat penampungan sampah yaitu TPST Tulamben Bersehati dengan memperkerjakan sekitar 6 warga sekitar. TPST tersebut dikelola langsung oleh I Nyoman Suastika. Pelanggan dari warga sekitar, ada beberapa pengusaha hotel dan beberapa sekolah. Kegiatannya meliputi pemilahan sampah organik dan non organik. Terkadang bila sampah menggunung, akan dioper ke TPST Linggasana, Kecamatan Bebandem.
Menurut Suastika, saat ini TPST Tulamben masih terkendala operasional alat angkut. “Inginnya satu unit Dam Truck, kini hanya mengandalkan 2 unit kendaraan kecil, kadang satu unit kendaraan kami sering rusak,”ucapnya.
TPST Tulamben Bersehati pernah mengikuti lomba Sadar Lingkungan Tingkat Kabupaten, yang merupakan rangkaian dari HUT RI tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem. Dan berhasil memperoleh juara 2.
Penulis : Made Selamat