Nyegara Gunung Membangun Ketahanan Pulau Kecil (Small Island Resilience) dengan Pendekatan Nyegara Gunung
Dusun Lebah, Desa Purwakerti, yang lebih dikenal sebagai kawasan wisata Amed, adalah salah satu tempat wisata yang ada di Karangasem Timur. Banyak turis mancanegara yang datang ke Amed.
Ironisnya, jalan yang dilalui di Amed sangat memprihatinkan. “Dari sepanjang 5 km jalan yang ada di Desa Purwakerti, 80 persennya rusak dan belum diperbaiki,” ujar Nengah Suanda, Kelihan Dusun Lebah.
Jalan yang rusak sangat mengkhawatirkan pengguna jalan. Apalagi banyak parawisata yang melalui jalan di Amed tersebut. Bahkan sering terjadi kecelakaan.
Lebih parah lagi kalau sudah malam. Jalanan akan gelap gulita karena kurangnya penerangan jalan di sepanjang jalan Purwakerthi.
Maryarakat sangat mengeluh dengan keberadaan jalan yang rusak. ”Sering terjadi kecelakaan di jalan terutama di malam hari,” ujar Wayan Sulandra, warga Desa Purwakerthi.
Dinas Perhubungan sudah pernah memperbaiki Jalan Purwakerthi namun hanya sebatas menutup lubang. Itu pun tidak bisa bertahan lama karena setelah musim penghujan jalan sepanjang Purwakerthi akan berlubang lagi.
