KECAMATAN KUBU
Acara sosialisasi rencana zonasi ini digelar pada 18 February 2016, dihadiri oleh 31 orang dari pemerintah dan masyarakat lokal. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan memberikan pengarahan terkait dengan rencana zonasi di kecamatan Kubu dengan membuat gambaran keadaan wilayah desa mereka pada masa lalu, masa kini, dan harapan masa depan terkait dengan Kawasan Konservasi Perairan.
Dengan gambaran lingkungan masa lalu dan masa kini, terdapat perbedaan cara pemanfaatan sumberdaya alam yang berpengaruh pada kerusakan alam di masa kini. Informasi ini menjadi acuan untuk membentuk zonasi Kawasan Konservasi Perairan, yang menghasilkan wilayah Konservasi Tulamben dimana zona pariwisata yang dimanfaatkan adalah dari radius 0-100 meter, yang dimungkinkan untuk diperpanjag hingga 200 meter.
KECAMATAN ABANG
Sosialisasi dan rencana tindak lanjut Rencana Zonasi KKP di Kecamatan Abang dilaksanakan pada 17 Maret 2016 lalu hadiri 40 orang peserta yang terdiri dari kelompok nelayan, instansi pemerintahan dari unsur desa hingga kecamatan.
Hasil diskusi yang berhasil didapatkan adalah pemetaan kondisi lingkungan dari rentang waktu 20 tahun yang lalu, masa kini, dan gambaran masa depan untuk KKP Kecamatan Abang. Pemetaan untuk daerah potensial zonasi ditindaklanjuti dengan komunikasi langsung dengan kelompok masyarakat terkait dengan kesepakatan pembagian wilayah atau zonasi di KKP.
Tercatat juga saat ini kecenderungan abrasi dan kerusakan terumbu karang lebih tinggi daripada 20 tahun yang lalu. Diharapkan penerapan konsep Tri Hita Karana untuk pengelolaan pesisir dan laut di Bali bisa diterapkan dalam pengelolaan daerah pariwisata berbasis lingkungan. Usulan perluasan wilayah konservasi terumbu karang juga menjadi hasil pertemuan rencana zonasi tersebut.