Home / Badung / Youth Conservation Initiative, Wadah Kaum Muda Lestarikan Alam Bali

Youth Conservation Initiative, Wadah Kaum Muda Lestarikan Alam Bali

REDAKSIBALI.COM – Youth Conservation Initiative (YCI) Bali. secara resmi diluncurkan hari Selasa (27/8) di Desa Budaya Kertalangu, Tohpati, Denpasar.

Sebagai rangkaian peluncuran YCI Bali dilaksanakan 2 (dua) kegiatan penting yakni Talk show mengangkat tema ‘Hutan dan Air’ dari perspektif sejarah dan peran kaum muda dalam konservasi alam di Bali.

Dan penandatangan MoU oleh para kepala sekolah dan Conservation International Indonesia. sebagi bentuk komitmen pelaksanaan program dan kegiatan konservasi alam dengan pelibatan kaum muda di beberapa sekolah menengah dan kejuruan.

Talk show yang dipandu Mercya Susanto ini menghadirkan narasumber Ignatius Sonny Wyarso Amiluhur, Ketut Sarjana Putra, Vice President Conservation International Indonesia, Jo Kumala Dewi Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, I Made Dwi Arbani Kabid Perencanaan, Pengelolaan SDA LH P3E Bali Nusra, dan Maria pewakilan dari Youth Conservation Initiative.

Penandatangan MoU oleh kepala sekolah SMKN 2 Denpasar, SMKN 3 Denpasar, SMAN 1 Mengwi Badung, SMKN 1 Sawan Buleleng dan Conservation International Indonesia.sebagi bentuk komitmen pelaksanaan program dan kegiatan konservasi alam kaum muda di sekolah disaksikan Jo Kumala Dewi Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (paling kiri)

Vice President Conservation International Indonesia Ketut Sarjana Putra menjelaskan kaum muda dan kekuatan potensi yang mereka miliki sudah terbukti mampu membawa perubahan-perubahan positif dan bermakna, tentulah menjadi capital dan harapan akan terciptanya masa depan yang lebih baik.

Kaum muda yang sanggup membawa perubahan dikaitkan dengan fakta-fakta dan tantangan yang terjadi di Bali dalam aspek terkait lingkungan dan konservasi seperti degradasi area hutan di Bali, persoalan pengelolaan sampah termasuk sampah plastik, kerusakan terumbu karang, polusi maupun ancaman defisit air di Bali, meyakinkan Conservation International Indonesia mengambil satu langkah strategis dengan memfasilitasi lahirnya Youth Conservation Initiative (YCI) Bali.

Lebih lanjut Ketut Sarjana Putra memaparkan kehadiran YCI Bali yang secara bertahap akan terintegrasi dengan kegiatan konservasi dan atau pelestarian lingkungan hidup di institusi pendidikan baik ditingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi ditujukan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki karakter dan bertanggung jawab terhadap konservasi alam khususnya di Bali dan dapat menjadi ‘duta terbaik’ untuk berperan aktif dalam kegiatan konservasi alam baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional.

Peluncuran YCI Bali diformat untuk menjadi ajang berjejaring antar kaum muda dari berbagai sekolah dan kaum muda dengan stakeholder penting lainnya mulai dari pemerintah, private sector hingga media.

“Kita semua, tanpa terkecuali, memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik mengenai pendidikan, tata cara dan tingkah laku yang benar mengenai konservasi alam kepada kaum muda dimanapun mereka berada karena pada akhirnya ditangan kaum muda inilah bumi dan seisinya secara berkelanjutan akan dikelola menjadi lebih baik untuk kehidupan yang jauh lebih mulia dan sejahtera dari sekarang” tegas Ketut Sarjana Putra

Peserta dan narasumber acara Peluncuran Youth Conservation Initiative (YCI) Bali berfoto bersama

Maria, perwakilan YCI Bali menyampaikan YCI merangkul dan melibatkan kaum muda baik yang berada di sekolah menengah dan kejuruan, mahasiswa di perguruan tinggi hingga kaum professional muda.

Dikatakannya pula YCI Bali adalah gerakan mandiri berkelanjutan yang menyebarkan kesadaran dan solusi bagi kaum muda dan masyarakat untuk kelestarian alam Bali. YCI Bali merupakan rumah konservasi bagi kaum muda melalui kader SASIH (Sahabat Konservasi Hebat).

Melalui SASIH, YCI Bali berfokus pada pengembangan kreativitas dan kapasitas generasi muda yang mencakup 4 (empat) aspek yaitu 1) Kesadartahuan, 2). Kontribusi, 3). Koneksi dan 4). Kompetensi (GR).

 

Sumber : Redaksi Bali

Komentar

Komentar

x

Check Also

(English) Ocean20: A New Self-Funded Marine Resource Management Framework

Halaman tidak ditemukan. For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language. Initiative launched at O20 summit with up to USD $1.5 million funding commitment from Green Climate Fund to develop Blue Halo S ...

Powered by Dragonballsuper Youtube Download animeshow